6 Mitos Kembang Kantil yang Bikin Merinding

Kembang kantil menjadi salah satu jenis kembang yang populer di kalangan masyarakat.  Sebab kembang kantil memiliki banyak manfaat, bahkan tak jarang banyak orang yang suka megonsumsi kembang kantil.  Terlebih mitos kembang kantil juga cukup populer.

Mitos kembang Kantil yang Populer di Telinga Masyarakat 

Biasanya kembang kantil juga digunakan sebagai kembang untuk menabur makam kerabat yang telah meninggal dunia.  Selain itu,  kembang kantil juga digunakan sebagai campuran air untuk memandikan jenazah.  Berikut mitos tentang kembang kantil seperti:

1. Disukai Kuntilanak

Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan mitos ini.  Sebab kembang kantil dianggap sebagai kembang yang disukai oleh kuntilanak.  Terlebih kembang kantil identik dengan baunya yang harum serta cukup khas. 

Bau harum dari kembang kantil seringkali dikaitkan dengan kehadiran kuntilanak.  Sehingga banyak orang merasa takut saat menanam kembang kantil di sekitar rumah.  Terlebih mitos ini sudah cukup populer dari zaman dulu hingga sekarang.

2. Dapat Dijadikan Sebagai Pelet

Pelet menjadi salah satu hal yang sudah tidak asing lagi,  terutama bagi masyarakat jawa.  Pelet sendiri merupakan sebuah ilmu hitam yang dilakukan untuk memikat lawan jenis.  Menurut mitos,  kembang kantil dapat dijadikan sebagai media pelet. 

Kembang kantil dipercaya dapat membuka aura seseorang yang akan memikat lawan jenis.  Bahkan kembang kantil dipercaya dapat membuat korban pelet menjadi terpikat kepada seseorang.  Sehingga tanpa disadari korban akan merasa tertarik.

3. Sarana Penolak Bala

Mitos kembang kantil yang selanjutnya yaitu sarana penolak bala atau santet. Santet sendiri menjadi salah satu kejahatan yang masih sering terjadi hingga saat ini.  Santet yang tidak ditangani akan cukup menganggu  bahkan bisa menimbulkan korban jiwa. 

Menurut kepercayaan yang berkembang di masyarakat,  kembang kantil dapat dijadikan sebagai sarana untuk menolak bala atau santet.  Namun cara penolakan bala melalui kembang kantil hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.

4. Pendeteksi Keperawanan Wanita

Mitos yang satu ini memang terdengar konyol,  namun masih banyak masyarakat yang mempercayainya.  Menurut kepercayaan masyarakat,  kembang kantil yang digunakan untuk upacara adat dapat mendeteksi status keperawatan seorang wanita. 

Apabila kembang kantil dipasangkan ke tubuh calon pengantin wanita, dan tidak mengeluarkan bau serta mudah mekar maka perempuan tersebut sudah tidak perawan.  Sebaliknya, jika kembang kantil mengeluarkan bau maka pengantin masih perawan. 

5. Penangkal Sawan

Orang yang terkena sawan umumnya akan terganggu, bahkan kesehatannya akan menurun.  Untuk menangkal sawan,  orang zaman dahulu sering menggunakan kembang kantil.  Biasanya kembang kantil akan diselipkan di tubuh bayi dan anak-anak. 

Sawan sendiri merupakan gangguan yang berasal dari makhluk halus.  Sehingga banyak orang yang menempelkan kembang kantil di pusaran orang meninggal.  Hal ini dilakukan agar arwah orang tersebut tidak mengganggu orang yang masih hidup. 

6. Pelancar Usaha

Kembang kantil dipercaya dapat digunakan sebagai pelancar usaha.  Sebab kembang kantil disukai oleh makhluk halus.  Sehingga banyak pelaku pesugihan yang menggunakan kembang kantil untuk melancarkan usaha. 

Selain itu,  kembang kantil juga sering dijadikan sebagai pelengkap sesaji untuk makhluk halus.  Umumnya pelaku pesugihan akan memanfaatkan kembang kantil untuk melakukan ritual khusus. 

6 mitos kembang kantil tersebut tentu sudah tidak asing lagi khususnya di masyarakat Jawa.  Sebab masyarakat Jawa masih kental dengan budaya mistis.  Sehingga tidak heran jika mitos tersebut masih cukup populer. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak