Tawanya yang lembut bagaikan musik di telinga
Melodi yang menenangkan saraf
Ketika dia berbicara, suaranya seperti madu, halus dan manis
Suaranya seolah menyelimuti dalam kehangatan
Di setiap detak jantung ini
Dapat kudengar suara lembut tawanya
Bagaikan musik di telinga; menawan dan mempesona.
Suaranya seperti simfoni para malaikat
Setiap kata menjadi melodi yang menenangkan di telinga
Suara tawanya seperti paduan suara sukacita
mengisi udara dengan kebahagiaan yang menular.
Jantung ini berdegup kencang saat kuulurkan tangan untuk menyentuh tangannya
Kehadirannya saja sudah menenangkan hati
Membuat ingin meraih dan memeluknya erat-erat
Namun sayang, aku tidak seberani itu
Tubuhku menggigil melihat gadis di depan saya seperti makhluk surgawi
Memancarkan kesempurnaan yang membuat diri yang biasa saja merasa tidak layak.
Hati ini meleleh saat melihatnya
Namun aku terlalu ragu untuk mengungkapkannya.
Mungkin lebih baik seperti ini
Mengagumi dari jauh tanpa perlu menyentuh
Biarkan rasa ini terpendam dalam
Atau melambung tinggi di angan
On, 12 Januari 2024
Puisi yang inspiratif
BalasHapus