Ya ... Muhammad ...
Sebuah nama yang terus kusebut dalam doa
Di setiap desir angin yang menghuni kebisuan
Kala sinar yang bersembunyi di balik mega-mega
Atau bahkan ketika teriknya terasa hingga rongga dada
Tak lelah kami melaungkan gema
Dengan sebuah nama istimewa di dalamnya
Tak jua tertinggal para sahabat seperjuangan
Yang membersamai dalam kehidupan
Ya Muhammad ... engkaulah kekasih-Nya
Di sini kami memuja dengan satu harap saja
Duduk di antara para anbiya bersamamu jua
Serta membaca sholawat bersama-sama
Tags
PUISI