Menerjang tanpa ragu-ragu, seperti seorang prajurit yang maju ke medan perang.
Dari luar, ini mungkin tampak seperti jiwa yang damai,
tetapi di dalam, itu adalah neraka yang mengamuk
Keinginan yang kuat dan gairah yang membara
menyala terang dan begitu nyata dari sorot netra
bahkan saat aku mencoba menyembunyikannya dari dunia.
Aroma cinta menggantung di udara
Manis dan menenangkan bagi mereka
tetapi bagiku cinta seolah dorongan yang memabukkan
seperti adrenalin pemburu yang mengintai mangsanya
Telah kubuang jauh keraguan yang pernah menghantui
Sirna sudah yang namanya cinta dalam diam
Sekarang hanya ada kamu di sini
Dan kini kamu milikku
Bulukumba, 06 Februari 2024
SP